Jumat, 05 November 2010

KETIKA LANGIT DAN BUMI BERTASBIH


Dipenghujung tahun 2004 Gempa dan tsunami melanda Aceh dengan korban harta dan jiwa yang tidak sedikit. Diakhir tahun 2009 Gempa melanda Jawa Barat dan Sumatra Barat juga dengan korban harta dan jiwa yang tidak sedikit. Sekarang diakhir tahun 2010 kembali bencana itu terjadi, gempa dan gelombang tsunami meluluh lantakan pulau Nias, diikuti dengan meletusnya gunung Merapi di Jawa tengah. Bukan tidak mungkin kejadian seperti ini masih akan terus berulang dimasa yang akan datang.

Azhari Akmal Tarigan dalam tulisannya yang kami copy dari “Beritasore.com” menulis pada tahun 2009 tentang bencana gempa yang masih akan terjadi berulang dimasa yang akan datang, sebagai kegiatan tasbihnya bumi mensucikan Allah. Bumi selalu bertasbih mensucikan Allah namun manusia yang berdiam diatas bumi selalu berbuat maksiat dan kufur pada Allah, hal mana menimbulkan kegelisahah dan keresahan bagi bumi yang selalu bertasbih pada Allah.

Ketika bumi menggeliat menyatakan kegelisahannya maka terjadilah berbagai bencana yang menimpa manusia yang berdiam diatas permukaan bumi itu. Mari kita jadikan semua musibah dan bencana ini sebagai bahan renungan dan instropeksi diri. Mari kita perbaiki diri kita masing masing tingkatkan amal ibadah dan kepatuhan pada Allah. Mari kita bertasbih mensucikan Allah sebagaimana langit , bumi dan apa saja yang ada padanya telah bertasbih mensucikanNya sebagaimana disebutkan dalam firmannya dalam surat As Shaaf ayat 1 :


“Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada dilangit dan apa saja yang ada dibumi, dan Dialah yang maha perkasa lagi maha bijaksana” (As Shaaf 1)

Mari kita renungkan berapa menit waktu yang kita sediakan untuk berdzikir dan bertasbih mensucikan Allah diwaktu siang maupun malam, sementara mahluk Allah lainnya para Malaikat, Burung, Gunung, Langit dan Bumi tidak pernah berhenti bertasbih mensucikanNya walaupun hanya sesaat.

Tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mencegah terjadinya gempa, tsunami . letusan gunung berapi , badai dan topan, ataupun jatuhnya asteroid atau meteor kemuka bumi ini. Hanya Allah yang mampu menentramkan bumi ini dari berbagai bencana, mari kita berlindung dari berbagai bencana yang hadir dimuka bumi dengan memperbanyak istighfar, dzikir dan tasbih memujiNya. Berikut kami sampaikan tulisan dari Azhari akmal Tarigan setahun yang lalu sebagai bahan renungan bagi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar